Hari Paskah mau apa ? | ||||
Masa Paskah sudah didepan mata, Besok Minggu sudah Minggu Paskah. Hari Paskah memang datang setiap tahun, bahkan telah dengan pesan-pesantematis tersendiri. Dengan membaca judul diatas ada kesan bahwa kita ditawari tuntutan alternatif lain. | ||||
Berbuat sesuatu sebgai memaknai Paskah, pasti akan banyak ragamnya tergantung dari siapa orangnya. Si Denok (dalam renungan Romo Kandar )sangat mungkin akan berjabat tangan dengan Romo Kandar lebih erat lagi. Lain Denok, lain si Baguse. Si Baguse merencanakan, sebelum berangkat Misa Paskah ia akan bercermin secermat-cermatnya biar sungguh pantas dalam menghadiri Misa, degnan Jambulnya yang Nyeprik. | ||||
Siapakah si Denok dan siapakah si Baguse? Denok dan Baguse mungkin diri kita mungkin diri orang lain, mungkin umat wilayah, mungkin umat Paroki. | ||||
Memang dalam memaknai hari raya paskah: Si Denok hanya berjabat tangan lebih erat dengan Romo, berjabat tangan dengan saudara-saudarinya lebih banyak. Si Baguse bercermin dengan cermat supaya pantas. Perilaku Bocah tersebut memang sangat sederhana, tetapi lewat peristiwa-peristiwa yang sederhana kadang dijumpai hal yang nialinya dalam.
|
||||
Berjabat tangan adalah suatu tanda ungkapan adanya interaksi personal yang baik yang jujur yang tulus, karena si kecil sungguh belaum misa merekayasa. Masihkan kita sebaik-sejujur-setulus Denok bagi sesama kita?
|
||||
Lebih erat menunjukkan adanya perubahan adanyapeningkatan menuju yang lebih baik si situ ada unsur-unsur pertobatan Dengan Romo di mata anak, apalagi dalam perayaan Ekaristi, Romo mempunayi hubungan akrab dengan Kristus, bahkan mempresentasikan Kristus sendiri. Dengan saudara-saudarinya tidak membedakan satu terhadap yang lain, mempunayi sekat-sekat pergaulan, tidak menutup diri. Lebih banyak bercermin mawas diri, menyadari akan keterbatasannya, tidak gampang menyalahkan orang lain, pemaaf, siap memperbaiki diri. |
||||
Bila pelakunya si Denok dan Baguse dalam memaknai Paskah tersebut juga menjadi perilaku kita semua, menjadi sikap hidup bersama, maka semakin teranglah Roh persaudaraan sejati dan terbuka di Paroki yang kita cintai ini | ||||
Selamat Paskah | ||||
Fx. Driyanto | ||||
Kembali ke Berkat |