Kepemudaan: Tebarkan Jala si tengah samudra |
||||
Rekan-rekan muda yang terkasih, | ||||
Tahun 2001 oleh Bapak Uskup Agung Semarang, telah ditetapkan sebagai Tahun Kaum Muda. Menangggapi ajaran istimewa dari gereja ini, Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Semarang bekerjasama dengan K3AS Kevikepan DIY mengadakan pelatihan penggerak Kaum Muda yang telah terlaksana pada 3-5 Maret 2001. Kegiatan ini melahirkan sebuah paguyuban kaum muda di tingkat kevikepan dan paroki. Mereka diharapkan menjadi penggerak-penggerak bagi kaum muda tingkat paroki. Kelompok kaum muda, kampus dan lingkungan masyarakat sekitar. Diharapkan mereka bergerak untuk mengembangkan visi Kristiani dalam kehidupan menggereja dan masyarakat. | ||||
Paguyuban yang bernama "Enam Daun" ini diinspirasikan oelh sebatang pohon yang ada di tengah Kapel Bundar di Wisma Salam. Penamaan kelompok ini bukan untuk eksklusivisme, tetapi hanya untuk memudahkan dan memperlancar komunikasi diantara teman-teman yang ada di berbagai Paroki. Paguyuban ini akan tetap terbuka bagi siapa saja. Mereka bisa mendukung pihak manapun yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan serta cinta kasih Kristiani, baik di tingkat teritorial, maupun kategorial. Ada banyak hal yang harus dihadapi untuk maju ke depan, antara lain jaringan kerjasama. Maka diharapkan paguyuban ini mampu menjadi jaring-jaring yang bisa menangkap ikan-ikan seperti sabda Tuhan Yesus kepada Petrus "Tebarkanlah Jalamu". | ||||
Rekan-rekan muda yang terkasih, ajaran Yesus untuk menebarkan jala ini ditujukan kepada Petrus-Petrus muda jaman sekarang. Kitalah Petrus muda jaman ini. Maka lautan luas menunggu kita. Ada gelombang besar menghadang, ada badai yang siap menerjang, ada kilat halilintar menyambut. Akan tetapi paguyuban ini seperti perahu kecil di tengah lautan maha dasyat. Kita tidak sendirian . Ada banyak perahu berlayar bersama kita. Jangan lupa ada Yesus bersama kita. Mari kita bekerjasama untuk menebarkan jala seperti perintahNya. | ||||
Selamat mengarungi samudra maha luas. Selamat berlayar menuju lautan lepas. Dari Paroki Mlati diawali oleh Petrus dan Nugroho dari wilayah Dukuh serta De Sales dari Wilayah Plaosan. Terima kasih atas partisipasinya. | ||||
Kembali ke Berkat | ||||